Pengalaman Program Hamil Antar Pulau
Mungkin kalian udah sering denger mengenai "program hamil" entah itu dari keluarga, temen, artis maupun blog dan vlog.
Di sini saya akan mengulas tentang program hamil saya yang dimulai sejak tahun 2016 mulai dari dokter spesialis apa aja yang saya dan suami sambangi, berapa lama program yang kami jalani, beberapa tes yang dibutuhkan, estimasi biaya sampai tips lain diluar hal medis.
Apapun itu, hal terpenting selama program hamil tidak hanya fisik melainkan juga mental dan dana yang harus dikeluarkan. Bagaimana kalian harus olah tubuh dan pikiran serta manajemen keuangan biar kantong nggak bolong dong >.< karena dulu jujur aja kami nggak nabung buat promil tapi langsung potong gaji bulanan (maklum pengalaman pertama). Meskipun sebenernya dapet reimburse dari kantor tempat suami kerja sih.. tapi di awal kan kita harus keluar biaya sendiri dulu baru setelah ada kwitansi bisa di claim. Nggak pake asuransi? Dari kantor sebenernya ada asuransi yang ditawarkan tapi kami berniat nggak ambil. Jangan tanya kenapa karena alesan tiap orang itu beda-beda dan beberapa terkait dengan prinsip hidup.
Harapan saya adalah kalian tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan kami karena tidak semua orang pakai asuransi atau dapet fasilitas reimburse kantor.
![Pengalaman Program Hamil yang wajib anda ketahui Pengalaman program hamil yang penuh cinta, syukur dan nyaman menjadikan usaha tidak pernah dia-sia.](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYYH3Ls3TjR1IWCNE1KDoEyDCQQQSSmLcL11tCAiui1R2pM7OU5lUlpQVFUDFxnSNckzZGtAcbtymUFaiQ-jg3GNREBciEH2GE5BSQmuzkfEmdJs0nJ9IxDudAkLDPtQeHrLEcfXvW3fA/s16000/AA80620D-CBC2-4731-9121-3F518F2F9643.png)
Desclaimer:
- Apa yang saya dan suami lakukan selama program hamil tidak bisa menjadi patokan setiap pasangan karena kondisi masing-masing pasangan berbeda jadi silahkan konsultasikan ke dokter kalian ya..
- Estimasi biaya promil tidak sama ya tergantung daerah dan rumah sakit alias provider yang digunakan.
- Sekedar sharing untuk referensi bukan patokan.
Kapan Seharusnya Mendatangi Obgyn?
Kalian sudah harus mulai "aware" ketika usia pernikahan sudah memasuki usia satu tahun dan melakukan hubungan badan tanpa alat kontrasepsi tetapi belum dapat hamil alami.
Hal itu juga terjadi pada saya. Setahun setelah pernikahan belum kunjung hamil alami, saya dan suami akhirnya memutuskan mendatangi obgyn khusus infertilisas di sebuah klinik infertilitas di Jogja. Namanya Permata Hati yang kepanjangannya Persiapan Melahirkan Anak Tabung Harapan Suami Istri.
Memangnya di sana cuma untuk bayi tabung? Enggak semua harus bayi tabung yah. Bayi tabung atau enggak itu tergantung kondisi klinis masing-masing pasangan yang nanti akan ditentukan oleh dokter.
Dokter Obgyn yang Harus Didatangi
Saya mendatangi dr. Sp.OG(K)Fer yaitu spesialis kandungan konsulen fertilitas-endokrinologi untuk program hamil.
Kenapa sih bukan SpOG biasa aja? Spesialis obstetri dan ginekologi yang ingin menguasai lebih dalam mengenai ilmu kandungan dan kebidanan ternyata harus sekolah lagi. Biasanya, gelarnya adalah dr. Sp.OG.(K) aja atau disebutkan sub spesialisnya. Untuk itu, kita harus tau tentang spesialisasi dokter tersebut lebih jauh.
Spesialis obgyn sendiri ternyata masih dibagi beberapa cabang, yaitu:
- Sp.OG(K)FER: Sub spesialis fertilitas-endokrinologi yang ahli untuk program hamil. Menangani inseminasi atau bayi tabung dan menentukan adanya gangguan kesuburan.
- Sp.OG(K)FM : Sub spesialis fetomaternal yang menangani ibu hamil dan janin dengan kondisi kusus maupun normal misalnya keguguran berulang, bayi kembar, pre-eklampsia maupun resiko bayi prematur.
- Sub spesialis rekonstruksi panggul: Mengenai dasar panggul perempuan serta permasalahannya (rahim, vagina, saluran kemih bawah, saluran anorektal).
- Sp.OG(K)ONK spesialis onkologi yang menangani benjolan di sekitar organ reproduksi wanita seperti kista, myom, kanker serviks dan vulva, dsb.
- Sub spesialis Uroginekologi: Menangani kelainan anatomi rahim dan jalan lahir seperti robekan perineum, disfungsi seksual wanita dan kelainan genitalia wanita.
Jangan salah pilih dokter ya..
Tes dan Biaya yang Diperlukan
Gambaran umum untuk tes yang diperlukan. Ingat! Ini hanya gambaran umum dan tidak semua pasangan sama ya dan beberapa pasangan melakukan tes lebih banyak atau lebih sedikit tergantung kondisi masing-masing.
- Wawancara untuk menilai riwayat, gaya hidup, siklus menstruasi,dsb. Biaya dokter kurang lebih 150 ribu.
- USG transvaginal untuk mengecek anatomi rahim apakah bentuk normal dan tidak ada kelainan dan pengecekan ukuran sel telur. Ukuran sel telur minimal untuk bisa dibuahi adalah 18mm. Biaya kurang lebih 475 ribu.
- HSG untuk mengecek apakah ada sumbatan di saluran tuba atau tidak. Dilakukan di hari 10/11 setelah menstruasi dan belum melakukan hubungan badan. Biaya kurang lebih 1,5 juta.
- Cek hormon untuk mengetahui apakah ada hormon terkait kesuburan yang tidak seimbang. Biaya kurang lebih 800 ribu.
- Analisis sperma untuk mengetahui jumlah, bentuk, pergerakan serta laju gerak sperma. Biaya kurang lebih 350 ribu.
Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Menjalani Program Hamil?
Ini pertanyaan yang tricky dan membuat banyak pasangan jengah. Tidak ada yang tahu persis berapa lama waktu yang ideal untuk berhasil hamil karena 99% kehamilan terjadi di luar kuasa manusia. Which means, hanya Tuhan yang tahu. Kita sebagai manusia biasa hanya berusaha, berdoa, dan yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan doa kita.
Saya sendiri membutuhkan waktu 5 tahun 7 bulan untuk trying to conceive dengan waktu satu tahun program ke dokter tanpa putus. Sebelumnya saya cuma 2 kali kontrol dan putus program karena sibuk kerja selain itu saya harus menempuh perjalanan Lampung Jogja untuk program hamil.
Finally, suami dan saya memutuskan untuk resign supaya bisa fokus program dan bisa bolak balik Lampung Jogja sebulan sekali. Beberapa kali saya harus terbang sendiri karena suami sibuk dan tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan tanggung jawabnya di kantor. Okay, I am strong enough to do this. Lucky me, my family always support and help me when my husband can't accompany me because of his job.
Usaha yang Saya Lakukan Diluar Hal Medis.
Jangan mikir saya ke dukun yah.. Enggak sama sekali meski banyak temen yang nyaranin banyak yang berhasil lantaran ke orang pinter tapi I tried to avoid it.
Usaha yang saya lakukan diluar hal medis:
- Terapi Al-Qur'an. Saya juga nggak pergi ke kiai tapi baca Al-Qur'an sendiri di rumah sebanyak yang saya bisa. Obat segala penyakit ada dalam Al-qur'an. Vibrasi suara kita saat membaca Al-Qur'an juga bisa memperbaiki sel-sel tubuh. Nanti akan saya bahas di postingan lain mengenai hal ini. Kebetulan saya merangkum hasil dengerin ceramah Ustad Adi Hidayat dan Syekh Ali Jaber mengenai terapi Al-Qur'an.
- Hipnoterapi.Kalian bisa sewa konselor atau coba cari gratisan. Saya sempat mendatangi psikiatri untuk mengecek level stress saya dan mengatasi stress tersebut. Entah kenapa konselor lebih mahal dari psikiatri yah. Biaya konselor sarjana psikologi bisa menyentuh 3-4 juta sedangkan biaya psikiatri spesialis kejiwaan sekali pertemuan kurang lebih 170 ribuan. Tapi saya nggak minum obat dari psikiatri. Kalo mau coba yang gratisan ada di channel youtube Pagar Kehidupan. Saya fokus di video agar doa cepat terkabul, rahasia terkabulnya sebuah doa, praktek kata-kata sebagai doa, pikiran adalah doa dan masih banyak lagi. Kita diajarkan praktek dan mengolah pikiran agar doa kita dikabulkan Tuhan dan manjur banget guys. Apapun yang saya inginkan terkabul dengan teknik ini dan di mix dengan teknik dari Syekh Ali Jaber. Bisa kalian coba deh gratis tapi bermanfaat banget.
- Menghapus orang-orang toxic dari circle hidup saya. Meski nggak mudah, sekarang saya bisa memetik manfaatnya.
- Yakin apa yang saya inginkan akan dikabulkan Tuhan.
- Healing and moving.
- Mempersiapkan dana persalinan. Mengingat biaya persalinan tidak murah ya dan pengalaman promil nggak pake persiapan dana yang langsung potong gaji bulanan jadi saya berusaha untuk mempersiapkan dana sedini mungkin. Kata salah satu provider usahakan jangan pakai BPJS karena selain penanganan lebih lama, ribet dan yakinlah pelayanannya berbeda kecuali untuk orang-orang yang membutuhkan dan kurang mampu BPJS sangat membantu sekali.
Conclusion
Cobalah untuk rileks dan jangan dengarkan perkataan negative dari orang lain maupun diri sendiri. Karena kesehatan mental itu nggak kalah penting dibanding kesehatan fisik. Semua berawal dari psikis. Coba sembuhkan psikis terlebih dahulu sebelum berusaha menyembuhkan fisik.
Tentukan dokter dan provider yang tepat untuk menunjang keberhasilan program kehamilan kalian. Bisa minta rekomendasi dari dokter yang kalian percaya. Please jangan minta rekomendasi dari orang non medis karena sesama orang awam kan ya..
Yakinlah kalian tidak sendiri dan teruslah berjuang, berdoa dan merayu Tuhan. Buktikan kalau kita mampu diberi amanah berupa keturunan.
Salam garis dua,
Mala
The Housewife Club
Comments
Post a Comment